Senin, 22 Oktober 2012

Ancaman Bom di Lion Air Cuma Cari Sensasi

Berita Satu
BERITASATU.COM - Setelah dilakukan penyisiran tidak ditemukan adanya bahan peledak.
Ancaman bom terhadap Pesawat Lion Air Boeing 737 dengan nomor penerbangan JT 568 tujuan Yogyakarta-Denpasar di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, tidak terbukti karena hanya ancaman orang tidak bertanggung jawab untuk menciptakan keresahan.
"Kami telah melakukan pengecekan ulang barang-barang penumpang baik yang ada di bagasi pesawat dan penumpang dari Yogyakarta, tidak ditemukan bahan peledak. Ini hanya ancaman gombal untuk mencari sensasi," kata Airport Duty Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Izuddin di Yogyakarta, Minggu malam.
Ia mengatakan, ancaman bom dari penelpon gelap dengan nomor telepon 0818349696. Penelpon gelap menghubungi operator Lion Air di Yogyakarta sebanyak dua kali pada 17.20 WIB dan 17.31 WIB. Dalam percakapan tersebut, penelpon gelap mengatakan bahwa ada bahan peledak yang berada di dalam tas yang ada dalam pesawat Lion Air.
"Pada awalnya, kami sudah yakin bahwa tidak ada bahan peledak dalam pesawat. Untuk lebih meyakinkan lagi, kami melakukan pengecekan ulang dengan sinar x. Pesawat Lion Air ini terbang dari Jakarta-Yogyakarta-Denpasar," jelas Izuddin.
Izuddin mengatakan, pihak PT Angkasa Pura juga melakukan pelacakan nomor telepon penelpon gelap. Pihaknya menduga, penelpon gelap melakukan tindakan tersebut karena sakit hati tidak mendapatkan tiket.
"Pada saat kami menelpon, penelpon gelap ini seperti orang mabuk atau dalam pengaruh alkohol," ujarnya.
Asisten Manajer Informasi dan Tapor Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Faizal Indra Kusuma mengatakan, ancaman bom tersebut tidak benar. Setelah dilakukan pemeriksanaan terhadap barang-barang penumpang, kemudian pesawat Lion Air dapat diberangkatkan kembali pada 21.25 WIB atau mengalami penundaan sekitar 55 menit.
"Total penumpang pesawat Lion Air sebanyak 200 orang. Pesawat sudah diberangkatkan tadi, dan tidak ditemukan bahan peledak seperti dalam ancaman," kata dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar